Tips Memilih Lokasi Rumah Yang Baik dan Strategis

Membeli rumah harus disertai dengan berbagai pertimbangan, salah satunya adalah lokasi. Tidak heran karena umumnya setiap orang menginginkan  rumah sebagai tempat tinggal hingga hari tua. Agar rumah memberikan rasa aman dan nyaman serta dapat digunakan terus-menerus maka dalam mencari lokasi rumah yang baik dan strategis harus benar-benar teliti dan seksama. 


Lokasi Rumah

Cari Lokasi Yang Strategis

Teliti tidak berarti hanya diperhatikan segi fisik rumah, tetapi dipertimbangkan segi non fisiknya, misalnya disesuaikan anggarannya dengan rumah yang diinginkan.

Setelah direncanakan serta disediakan anggaran dan ditentukan tipe rumah, tahap berikutnya adalah ditentukan lokasi rumah tersebu. Ini merupakan tahap penting dalam pertimbangan no-fisik ketika akan membeli rumah. 

Lokasi yang baik dan strategis mampu memberikan kenyamanan kepada penghuni rumah dan mempermudah penghuni ketika akan menjual rumah tersebut nantinya.

Dekat Tol Lebih Bernilai

Para pengembang biasanya menggunakan lokasi rumah yang strategis sebagai senjata untuk memasarkan sebuah perumahan. 

Hal ini dapat dilihat pada brosur penawaran yang menuliskan kata-kata yang bernada optimis bahwa rumah yang ditawarkan dekat dengan berbagai fasilitas, misalnya "lokasi mudah dicapai" dan "hanya lima menit dari gerbang tol". 

Walaupun tatanan kalimatnya tidak sama, hampir semua pengembang menuliskan kalimat yang intinya menawarkan rumah dengan iming-iming lokasi yang mudah dijangkau.

Lokasi rumah, khususnya perumahan baru, biasanya terletak jauh dari pusat kota. Sebagai contoh, rumah-rumah baru yang umumnya berada jauh dari sentral kota seperti Jakarta. 

Akan tetapi, jarak yang jauh ini dipermudah dengan akses penghubung yang cepat dan praktis seperti jaan tol KRL (kereta listrik) sehingga dapat memudahkan warganya untuk menuju lokasi tersebut.

Jalan Tol. Fasilitas Yang menentukan harga murah

Jangan Jauh Dari Tempat Kerja

Lokasi rumah yang baik dan strategis memiliki nilai tersendiri bagi konsumen, baik untuk huni sendri, disewakan atau untuk investasi. 

Oleh karena itu, pembeli harus mempertimbangkan lokasi dengan seksama sebelum memutuskan untuk membeli rumah. Pasalnya pembeli akan menggunakan rumah tersebut untuk jangka waktu lama. 

Ini berbeda dengan penyewa yang umumnya bersifat sementara dan bisa pindah sewaktu-waktu. Untuk itu, faktor pencapaian ke lokasi harus dipertimbangkan dengan matang.

Selain itu lokasi rumah jangan terlalu jauh dari tempat kerja. Bisa dibayangkan bila jaraknya jauh, berapa lama waktu yang dibutuhkan setiap harinya untuk pergi pulang dari rumah menuju ke tempat kerja. Jarak yang jauh juga akan menambah pos pengeluaran keuangan.

Bagi penyewa rumah, lokasi berkaitan dengan fungsi sumber kenyamanan. Ini dapat menggambarkan banyaknya orang memilih untuk menyewa apartemen di tengah kota, meski secara finansial ia mampu mebeli rumah tetapi di pinggir kota. 

Bahkan banyak memilih menyewa rumah di tengah kota dan menyewakn rumah miliknya yang dipinggir kota.

Membeli rumah untuk investasi, pertimbangan lokasi tidak kalah pentingnya. Pemilihan lokasi dapat menentukan hasil keuntungan yang bisa dicapai. Sebagai contoh, di beberapa lokasi kenaikan harga tanah dan rumah lebih tinggi daripada di wilayah lain. 

Tentu saja ada faktor lain yang menyebabkan kenaikan harga selain lokasi yang menguntungkan, seperti kondisi ekonomi secara umum dan laju pertambahan penduduk.

Sejak zaman Romawi Kuno rumah digunakan sebagai sarana untuk investasi. Agar bisa mendapatkan lokasi rumah yang baik dan strategis, sebaiknya luangkan waktu untuk mencari lokasi yang menguntungkan. 

Berpikirlah terbuka untuk melihat tipe-tipe rumah di beberapa lokasi sebelum menyempitkan pecarian ke lokasi tertentu. Selama mencari, mungkin terlihat puluhan atau bahkan ratusan unit rumah.

Gunakan hal ini sebagai peluang menentukan pilihan. Harga yang diminta penjual tidak selalu mencerminkan nilai sebuah rumah. 

Namun, biasanya rumah dengan nilai yang bagus lebih cepat laku. Sementara rumah yang sulit terjual sering kali ditawarkan dengan harga yang terlalu tinggi.

Kondisi Lingkungan Sosial Yang Baik

Setelah lokasi ditentukan, sebaiknya diketahui kondisi lingkungan sosial rumah yang dipilih. Jangan sampai lokasi rumah membuat penghuni merasa tidak aman dan nyaman karena lingkungannya tidak "sehat". 

Sebaiknya perlu dicek secara menyeluruh dan tidak mengandalkan informasi lokasi rumah dari iklan, brosur promosi, atau agen properti.

Mengecek lokasi rumah yang baik dan strategis bisa dengan mengunjungi kembali lingkungan rumah yang diincar pada hari yang berbeda dan waktu yang berbeda. 

Jika saat dikunjungi pada siang hari, besoknya dikunjungi pada malam hari. Ketuk pintu beberapa calon tetangga dan tanyai mereka tentang kondisi lingkungan sosial sekitarnya.

Setelah diketahui kondisi lingkungan dan diputuskan untuk membeli rumah di suatu wilayah, lihatlah rumah di wilayah lainnya. Jika dialokasikan Rp. 200 juta untuk sebuah rumah, lihat rumah yang ditawarkan lebih mahal yang ada disekitarnya. Siapa tahu diperlukan sedikit lebih banyak untuk mendapatkan fasilitas yang jauh lebih tinggi nilainya.

Lihat Juga Cara Membangun Rumah Secara Bertahap Murah dan Cepat