Cara Memilih Bahan Bangunan Rumah Berkualitas

Umumnya masyarakat yang memiliki dana terbatas takut untuk membangun rumah. Keraguan tersebut dapat dipahami karena harga material bangunan terus naik, upah tukang mahal, ditambah minimnya pemahaman tentang ilmu bangunan. Hal ini menambah kesulitan bagi pemilik untuk memilih bahan bangunan rumah yang berkualitas.

Bahan Bangunan Rumah Berkualitas | Rumah Idaman

Saat ini bermunculan produk hasil kemajuan teknologi yang dapat menjadi alternative untuk menciptakan rumah yang efiseinsi dalam hal pendanaan, tetapi tidak mengurangi kualitas dari rumah terdebut.

Mengurangi banyaknya kebutuhan kayu dapat diganti dengan cara lain, misalnya untuk teriplek dapat diganti dengan GRC, bata merah dapat diganti dengan batako, kaso atau reng dapat diganti dengan baja ringan dan sebagainya.

Berikut ini kami sajikan beberapa tips memilih bahan bangunan rumah yang berkualitas:

1. Gunakan Bahan Bangunan Rumah Yang Berkualitas

Muncul pertanyaan, apakah menggunakan material berkualitas untuk membangun rumah membutuhkan biaya tinggi?

Sekilas, membangun rumah membutuhkan banyak biaya karena membutuhkan tukang yang banyak, material yang dibeli seketika dalam jumlah banyak, penggunaan bahan aditife atau campuran bahan kimia, dan komponen material harganya mahal.

Apabila dilihat dari satu sisi, membangun rumah membutuhkan biaya yang tinggi , akan tetapi jika ditinjau dari sisi lain maka dalam jangka panjang akan berharga murah.

Penggunaan komponen material bangunan yang berkualitas baik dapat mempercepat pekerjaan misalnya cepat kering atau selesai.

Pengertian kualitas baik identik dengan kualitas mahal, tetapi dalam jangka panjang reltif berumur lebih lama.

2. Lakukan Penghematan Pemasangan Penutup Plafon

Bagi penghuni rumah yang menghendaki penutup plafon, ada cara cerdas untuk mengatasi bengkaknya biaya tukang dan material.

Bahan penutup atap biasanya menggunakan bahan asbes dan triplek, kemudian di cat. Jika bahan penutup atap menggunakan teriplek maka lembaran teriplek tersebut jangan dipotong-potong menjadi beberapa bagian.

Namun, lembaran teriplek tersebut langsung saja dipasang pada rangka plafon cara ini dapat mengurangi biaya tukang dan pemakaian lembaran teriplek.

Selain irit, penggunaan lembaran teriplek pada plafon terkesan seperti pelafon menggunakan system dak dan terlihat rapi.

3. Lakukan Penghematan Pemasangan Keramik

Agar pekerjaan lantai menjadi lebih efisien dan hemat biaya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih jenis keramik, diantaranya sebagai berikut.

1. Perhatikan Ukuran Ruangan

Sebelum membeli keramik untuk lantai, ukur ruangan. Hal ini perlu dilakukan, agar bias disesuaikan antara ukuran ruangan dengan ukuran keramik yang dilirik.

Untuk ruangan yang berukuran kecil, pilih keramik yang tidak terlalu besar. Ukuran keramik paling ideal adalah berukuran 30 cm x 30 cm.

Untuk ruangan luas, gunakan keramik berukuran lebih besar, misalnya 40 cm x 40 cm atau bahkan 60 cm x 60 cm.

Keramik berukuran besar dapat mempersingkat proses pemasangan, sehingga biaya pun bias dihemat dengan menyesuaikan ukuran keramik dengan ruangan, tidak dibutuhkan lebih banyak proses penyesuaian ukuran keramik dengan ruangan.

2. Pilih Warna dan Motif Yang Sesuai

Dalam memilih warna dan motif, sesuaikan dengan gaya penataan interior. Untuk gaya penataan modern, hindari memilih motif yang ramai. Untuk kesan modern yang cenderung rapi dab clean;pilih keramik dengan warna-warna netral.

3. Perhatikan Fungsi Ruangan dan Kekuatan Keramik

Terdapat beberapa jenis permukaan keramik yang dijual dipasaran. Agar tak salah pilih, sesuaikan dengan fungsi ruangan letak keramik akan dipasang.

Untuk area public yang banyak dilalui orang, sebaiknya pilih keramik yang memiliki daya tahan tinggi, baik terhadap benturan maupun goresan.

Soal kekuatan, biasanya keramik berkualitas memiliki kekuatan yang prima. Untuk menyesuaikan dengan fungsi ruang, keramik berstektur biasanya lebih tahan terhadap goresan sehingga baik digunakan pada area yang banyak dilalui orang.

Selain itu, keramik ini juga tidak licin sehingga cocok digunakan di area-area basah, seperti kamar mandi. Sementara keramik dengan permukaan halus dan menyilap (glossy), cocok digunakan pada area ruang dalam.

Keramik jenis ini biasanya tidak tahan terhadap goresan. Semakin halus permukaan keramik, biasanya semakin licin. Oleh karena itu, hindari pemasangan keramik dengan permukaan halus diarea basah, seperti kamar mandi.

4. Pola Pemasangan Keramik

Ada 2 pola pemasangan keramik yaitu parallel dan diagonal ( diamond style). Pola Paralel dipasang dengan posisi lurus, sedangkan pola diagonal dipasang dengan posisi miring, menyerupai belah ketupat.

Pola pemasangan diagonal memang kelihatan lebih menarik, tetapi lebih boros. Pemasanganpola ini membutuhkan banyak keramik, oleh karena itu jika diputuskan untuk menggunakan pola diagonal siapkan keramik dalam jumlah yang banyak, agar pemasangan tidak perlu terhenti ditengah pengerjaan karena kehabisan keramik.

5. Kualitas Keramik

Ditoko keramik, kadang dijumpai dengan istilah keramik KW 1 atau KW 2. Keramik Kw 1 adalah keramik dengan kualitas 1, sedangkan keramik kw 2 adalah kualitas keramik dua.

Secara kasat kasat mata sulit dibedakan antara keramik kualitas 1 dan keramik kualitas 2. Biasanya, ukuran keramik KW 2 tidak sepresisi keramik KW 1. Selisihnya hanya 0, 5 mm sampai 1 mm.

Haruskah memilih keramik kw 1 yang harga nya lebih mahal??????? Tidak selalu, jika dikehendaki nat (jarak pemasangan antar keramik)sangat rapat, sebaiknya dipilih keramik kw 1, namun jika ingin member aksen pada nat yang lebar sebagai bagian desain interior cukup dipilih keramik kw 2.

4. Gunakan Material Untuk Lantai Carport

Area tempat memarkir kendaraan di halaman rumah biasanya disebut carport. sebagai “kamar tidur” sebuah mobil, alas carport hendaknya didesain sekuat mungkin sesuai dengan berat mobil.

Ada banyak pilihan material untuk lantai atau alas carport, bias keramik, marmer, conblock, grass block, batu alam, hingga batu sikat. bahan bahan tersebut bias di kombinasikan, misalkan grass block dan batu sikat. namun, jika dana terbatas, gunakan batu bata merah untuk lantai carport.

Selain harganya lebih murah, tampilan carport menjadi lebih natural akibat warna terakota dari batu bata.

Pilih bahan berongga yang sudah banyak tersedia di pasaran, sehingga memudahkan air terserap masuk ke dalam tanah sehingga lantai carport tidak becek dan licin ketika mobil dicuci.

Namun, untuk daerah yang biasa dilalui oleh orang, sebaiknya dipasang material yang padat (tidak berlubang), agar yang pengguna sepatu hak tinggi tidak tersangkut, terperosok kedalam lubang.

5. Gunakan Sistem Keraton Saat Membangun Rumah Bertingkat

Bagi sebagian orang meningkat rumah membutuhkan biaya yang lumayan banyak, namun tanpa disadari kemajuan teknologi di bidang konstruksi memunculkan beberapa inovasi baru.

Salah satu inovasi baru meningkat rumah adalah dengan sistem keraton. Semua tipe rumah dapat menggunakan sistem ini, dapat menghemat biaya pembangunan yang cukup signifikan. Bahan ini kualitasnya sama dengan bahan cor beton konfensional.

Selain mudah pengerjaannya bahannya pun tersedia di took bahan bangunan. Saat ini sudah banyak tukang yang banyak memasang sendiri. Jika dipasaran tidak tersedia, dapat menghubungi langsung produsen pembuat bahan tersebut. Informasi dapat dicari ditoko bahan bangunan atau searching/browsing di internet.

6. Kombinasikan Antara Genteng dan Asbes

Atap merupakan elemen rumah yang cukup penting guna melindungi penghuni rumah dari cuaca ekstrim. Oleh karena itu, material pembentuk atap dirancang tahan terhadap panas dan hujan, serta tahan lama.

Saat ini, material untuk atap bermacam-macam, ada yang berbentuk lembaran (asbes) dan ada yang satuan (genteng). Harga berbagai bahan material untuk atap terbilang mahal, belum lagi biaya untuk rangka atap.

Untuk menyiasatinya, kombinasikan atap lembaran (asbes) dan atap satuan (genteng). Caranya, pasang atap satuan dibagian depan rumah dan atap lembaran dibagian belakang rumah. Cara ini sangat cocok diaplikasiskan untuk atap pelana. Pemasangan atap lembaran lebih murah dibandingkan atap satuan.

7. Gunakan Spetitank Biologis

Seperti halnya septiktank konfensional, septiktank modern atau septiktank biologis juga berupa bangunan tabung, hanya saja bagian dasarnya tertutup sehingga air limbah tidak merembes kedalam tanah.

Proses penguraian dan pembusukan limbah menggunakan teknologi biologis dan filterisasi. Itu sebabnya septiktank modern disebut juga dengan septiktank biologis.

Selain itu, septiktank biologis tidak memerlukan resapan, bahkan air dari sisa pembuangannya tidak mencemari air tanah atau lingkungan sehingga dapat langsung dialirkan kesaluran pembuangan umum atau got.

Septiktank biologis adalah salah satu solusi untuk komplek perumahan yang memiliki luas tanah yang relative kecil (60 – 120 m²) yang menggunakan air sumur sebagai konsumsi air bersih.

Saat ini ada dua macam septiktank biologis, yakni yang menggunakan bahan baku beton dan fiberglass. Dipasaran, septiktank biologis yang berbahan baku fiberglass menggunakan nama biosept, sedangkan yang berbahan dasar fiberglass menggunakan nama biofil.

Pada septiktank smart biosept hanya memiliki dua tipe, yaitu berukuran 0, 5 m³ untuk kapasitas maksimum 6 orang dan 0, 8 m³ untuk kapasitas maksimum 8 orang.

8. Gunakan Konstruksi Baja Ringan

Banyak pihak diuntungkan dengan teknologi terbaru konstruksi rangka atap baja ringan, mulai dari penghuni rumah, pelaku konstruksi, hingga pemerhati lingkungan hidup.

Konstruksi rangka atap baja ringan telah membuat banyak pelaku konstruksi termasuk kontraktor dan konsultan perencana terbaru dengan berbagi tanggung jawab atas pekerjaannya.

Bagi kontraktor kontruksi beban tanggung jawab pelaksanaan dan mutu diserahkan kepada aplikator konstruksi rangka baja ringan.

Bagi konsultan perencana, aplikator rangka baja ringan meringankan tugasnya, sebab desain konstruksi rangka atap baja ringan ini diberikan free atau sudah termasukdalam service oleh aplikator rangka atap bajaringan. Konstruksi ini juga sangat membantu dalam pelestarian hutan karena dapat menekan penggunaan kayu pada konstruksi atap yang sebelumnya sangat dominan dipakai.

Konstruksi rangka atap baja ringan menawarkan banyak keuntungan kepada pemilik, pelaku konstruksi, serta pelaku dan pengusaha properti.

1. Keuntungan bagi pelaku konstruksi:

  • Konstruksi ini sangat ringan, berarti mudah untuk penanganan dan pelaksanaannya, sangat cepatwaktu pembuatannya mulai dari perakitan hingga pemasangan.
  • Dimensi atau ukuran profil material yang sudah pasti membuat konstruksi ini sangat mudah direncanakan dan pelaksanaan hingga pengawasannya.
  • Material yang terbuang hamper tidak ada (kurang dari 2%) hingga pada saat selesai pelaksanaan sampah proyek dapat berkurang
  • Biaya pelaksanaan dapat ditekan karena relative lebih murah
  • Garansi keamanan dan kualitas material menjadi tanggung jawab aplikator yang berarti tanggung jawab kontraktor lebih ringan atau berkurang.

2. Keuntungan bagi pemilik rumah

  • Konstruksi ini aman dari api, bebas dari rayap dan tidak berkarat
  • Konstruksi ini tidak lapuk dan bukan tempat bersarang serangga
  • Ringannya konstruksi ini mengamankan konstruksi dibawahnya hingga pondasi dari beban yang berat dan pergerakan-pergerakan
  • Bergaransi untuk keamanan dan kualitas materialnya
  •  Biaya dapat ditekan karena relative lebih murah dan tahan lama dibandingkan dengan konstruksi konvensional sebelumnya.
  • Konstruksi ini juga dapat meningkatkan nilai jual yang jauh lebih tinggi pada property atau rumah hunian tersebut
  •  Biaya pemeliharaan dapat ditekan dibandingkan dengan konstruksi konvensional sebelumnya.
  • Ikut berperan serta dalam program penghijauan dengan pelestarian hutan yang kondisinya semakin mengkhawatirkan.

9. Pilih Marmer atau Keramik

Pemilihan material untuk lantai harus disesuaikan dengan desain rumah secara keseluruhan dan kesedihan untuk melakukan perawatan, apalagi perawatan khusus. Oleh karena itu, akan dibahas kelebihan dan kekurangan antara marmer dan keramik yang akan digunakan pada lantai rumah.

1. Kelebihan Marmer

  • Warna dan coraknya alami
  • Terkesan elegan dan mewah
  • Terkesan dinamis
  • Ukuran (panjang dan lebar) lebih besar

2. Kekurangan Marmer

  • Diperlukan perawatan khusus supaya tetap terlihat cemerlang
  • Mudah tergores benda keras, misalnya tergores akibat benda berat (Yang digeser, gesekan sepatu kulit yang alas sepatunya terdapat pasir yang terbawa dari luar rumah)
  • Tidak boleh ada air, minyak, atau minuman yang tumpah di atas marmer, air, minyak atau minuman akan mudah diserap oleh marmer (akan menimbulkan flek atau kotor yang sulit dibersihkan)
  • Cara pemasangan lebih sulit, karena harus disesuaikan dengan warna (Dan motif dari setiap lembar marmer yang akan dipasang agar serasi antara lembaran marmer)
  • Diperlukan pekerjaan finishing akhir setelah pemasangan
  • Motif, corak dan warna terbatas

3. Kelebihan keramik

  • Mudah pemasangannya
  • Tidak diperlukan pekerjaanfinishing akhir
  • Motif, corak, warna dan ukuran lebih bervariasi
  • Harga relative lebih murah
  • Lebih tahan terhadap goresan akibat benda keras
  • Tahan terhadap tumpahan air atau minuman
  • Mudah perawatannya

4. Kekurangan keramik

  • Lantai keramik mudah pecah atau “meledak” jika pemasangannya tidak benar
  • Perencanaan desain pola lantai harus dibuat dengan baik dan sesuai dengan desain rumah.

10. Pilih Pintu Kamar Mandi Yang Tepat

Selain kayu, pintu untuk kamar mandi dapat dibuat dari pintu panel aluminium dan pintu panel vinil atau PVC. Walaupun lebih murah dibandingkan pintu kayu, kedua bahan alternative itu mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan.

1. Pintu Panel Aluminium

Selain tahan air, aluminium juga merupakan material yang anti korosi (karat). Pintu aluminium memiliki dua macam warna dasar utama (coklat dan kelabu) dan dapat dibuat menjadi pintu panel dankusen dengan sistem rakitan yang praktis.

Meskipun pintu panel aluminium dapat didesain dengan berbagai model, tetapi pintu ini terkesan kaku dan membosankan serta sering kali tidak selaras dengan tema rumah dikawasan tropis yang banyak menggunakan kayu.

Kelemahan lain dari pintu aluminium adalah kekukuhan yang mudah berubah akibat keliman yang lepas atau mengendor dan juga suara berisik yang kadang ditimbulkan saat buks-tutup jika presisi pintu berubah.

2. Pintu Panel Vinil

Pintu panel vinil adalah pintu yang keseluruhan body-nya dari bahan vinil, semacam plastic atau PVC yang diproduksi dengan system moulding. Dengan rancangan “penulangan” yang berongga-rongga, pintu ini lumayan kuat dan dijamin tahan air.

Adapun untuk member tampilan yang lebih artistic dan variatif, kedua permukaan (cover) daun pintu dapat ditambahkan lapisan lembaran tipis serupa tacon yang dilekatkan dengan teknik pengelemen.

Dibandingkan dengan pintu kayu dan pintu aluminium, pintu panel vinil lebih elegan dan ekslusif. Oleh Karenna itu, pintu panel vinil pun kini marak digunakan pada berbagai bangunan, seperti ruah tinggal, hotel, apartemen, rumah sakit dan bangunan komersial lainnya.

Pintu ini tersedia dalam berbagai tampilan daun pintu yang sesuai dengan selera dan warna yang diinginkan, misalnya motif urat kayu, polos, ataupun motif tekstur lainnya, baik yang permukaannya mengilap serupa sentuhan melamin maupun yang mat (doft).

Selain itu, meskipun pinu jenis ini menggunakan system penulangan berongga, masih dapat ditanamkan kunci khusus toilet yang berbentuk bulat dan engsel pintu ( yang juga terbuat dari bahan vinil) setelah terlebih dulu diberi bantuan sisipan kayu didalam rongganya.

Pintu panel vinil ini yang sudah umum digunakan di luar negeri tidak hanya ditempatkan di kamar mandi/WC, melainkan dapat pula dipasang pada kamar tidur, ruang baca, dapur, dan berbagai ruang lainnya.

Harganya pun relati murah sebab tidak lagi memerlukan finishing seperti pada pintu panel kayu yang masih harus dimelamin atau di-duco, yang biayanya tentu tidak kecil. Selai itu, pintu plastic ini perawatannya sangat mudah karena tinggal dilap saja dengan kain basah, lalu dikeringkan.

11. Lakukan Penghematan Saat Membuat Kamar Mandi

Kamar mandi yang hemat adalah dengan menggunakan shower. Untuk menyiasati biaya cukup disiasati pemasangan ketinggian material keramik pada dinding kemar mandi.

Pilihlah material-material yang lebih murah, tetapi tampilan dan kenyamanannya tetap terjaga. Selain itu, perlujuga diperhatikan ketahanan material terhadap air.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membuat kamar mandi hemat adalah sebagai berikut :
  • Dinding area shower dapat dipasang material dengan ketinggian 180-200 cm, sedangkan pada dinding lainnya ketinggian pemasangan keramik bisa bervariasi antara 60-120 cm hal ini tergantung dari desain dan juga lebih menghemat biaya dibandingkan kamar mandi model lama yang memasang material dinding merata di seluruh ruangan dengan ketinggian 180-210 cm.
  • Lantai dan dinding kamar mandi, setelah satu tahun penggunaannya biasanya grout pada lantai dan dinding keramik mulai berubah warna.
  • Kepadatannya pun berkurang. Anda tak perlu buru-buru mengganti keramik. Gunakan grout warna lain untuk menghadirkan warna baru pada lantai dan dinding.
  • Pilih furniture dengan finishing matt, finishing matt seperti itu ebih tahan lama, sehingga anak perlu memolesnya kembali. Jenis glossi mungkin dapat tampil lebih mewah, tetapi mudah tergores dan memerlukan perawatan berkala, sehingga akan menambah biaya.
  • Countertops, penggunaan keramik untuk alas meja dan wastafel akan lebih ekonomis, Hal ini disebabkan permukaan keramik lebih mudah dibersihkan dan juga dapat bertahan lebih lama. Gunakan keramik mosaic ukuran yang kecil lebih mudah untuk menyesuaikannya. Untuk menyesuaikan dengan lubang wastafel. Selain itu, juga dapat menghemat biaya potong keramik.
  • Pencahayaan, tanpa harus menambahkan titik lampu, anda dapat menambahkan track lamp, tempatkan track lamp pada posisi pusat. Anda dapat mengarahkannya kearea manapun yang membutuhkan cahaya.

12. Gunakan Rangka/Kusen Pintu dan Jendela Berbahan Non Kayu

Kayu adalah material yang lazim digunaan untuk rangka pintu dan jendela. Namun, kayu biasanya memiliki kendala akan cuaca, apalagi jika banjir melanda. Dapat dipastikan kayu akan lapuk dan mudah hancur.

Selain itu, harga material kayu pun semakin tinggi. Ada beberapa alternatif lain untuk material rangka jendela dan pintu, misalnya besi dan aluminium.

Semua bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dn butget. Selain besi dan aluminium, ada material alternative lainnya lagi yaitu UPVC. Material UPVC biasanya diperkuat juga dengan besi (stell reinforcement), sehingga lebih kukuh selain itu, material ini juga memiliki berbagai keunggulan, seperti ketahanannya terhadap perubahan suhu udara. Bahan UPVC tidak akan berubah bentuk meskipun berada pada suhu dingin (mencapai -30˚C) atau panas (70˚C).

Material ini juga cocok untuk bangunan-bangunan didaerah pantai. Karena ketahanannya terhadap garam, UPVC tidak mudah berkarat dantampilannya juga lebih rapi karena tidak ada celah pada sambungannya.

Rangka UPVC juga mudah dibersihkan, anda cukup mengelapnya dengan kain lap basah atau bisa juga mencucinya dengan deterjen. UPVC masih memiliki keunggulan lainnya, seperti tidak menghantarkan panas, tidak merambatkan nyala api, dan mampu meredam suara bising.

13. Gunakan Baja Ringan Untuk Dinding Eksterior

Baja ringan banyak dipergunakan sebagai bahan material atap, mulai dari rangka atap hingga genteng penutupnya.

Selain itu, beberapa jenis baja ringan juga dapat dipergunakan sebagai material pelapis dinding.

Sebagai sebuah material yang kini semakin popular, baja ringan memiliki karakter khusus. tebalnya pun bervariasi, rata-rata kurang dari 0, 5 mm dan cukup kuat untuk dirangkai sebagai atap dan dinding.

Dipasar material, baja ringan dijual dengan berbagai spesifikasi dan desain. Baja ringan rata-rata telah dilapisi dengan material anti karat yang antara lain berupa coating aluminium dan seng.

Keberadaan coatig itu membuat baja dapat terhindar dari karat sekitar 20 tahun sejak terpasang hal lain yang membuat baja ringan dilirik orang adalah fleksibilitas desain dan fungsinya.

Keragaman warnanya menjadikan plat baja ringan mulai dipergunakan untuk beragam kepentingan.

Salah satu yang coba diterapkan diterapkan adalah menjadikan plat baja ringan sebagai pelapis dinding ekterior rumah. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melapiskan plat baja pada dinding eksterior.

Proses pelapisan inipun dapat disesuaikan dengan kebutuhannya. Misalnya, jika ingin menjadikan plat baja ringan sebagai aksen relief maka baja dipasang pada sebuah rangka kisi-kisi yang telah tertempel pada dinding.

Atau jika ingin langsung menempelkan plat baja kedinding maka cara inipun dapat dilakukan dengan menyekrupkan plat baja langsung pada dinding rumah.

14. Gunakan Kayu Untuk Kusen

Kayu banyak dipergunakan sebagai kusen, daun pintu –jendela kayu mudah didapatkan, meskipun sekarang harganya sangat mahal.

Jika ingin menghadirkan jendela berbahan kayu penting diperhatikan kualitasnya. Kualitas di dasarkan atas kekuatan, dan besar kemungkinannya memuai.

Penting juga untuk memilih kayu yang benar-benar kering untuk jendela. Untuk mengetahuinya mudah, pilihlah kayu yang sudah di oven. Hal ini penting supaya jendela terhindar dari sudut atau memuai setelah dipasang.

Selain kering, kayu pun harus tahan terhadap serangan rayap. anda pasti tidak mau melihat jendela kayu termakan rayap.

Untuk itu, patikan kayu telah diberi obat anti rayap sebelum dipasang. Jika tidak menginginkan pemakaian obat, gunakan kayu jati. Semua orang tahu, kayu jati sangat kuat dan tahan rayap.

Semakin tua kayu jati semakin kuat. Alternatif lain adalah kayu kamper. Kayu yang umum dipakai sebagai jendela ini banyak ragamnya. Diantara sekalian jenis kamper, yang paling baik adalah kamper samarinda, meskipun masih ada kamper singkil, medan, kompas dan banjar.

15. Pilih Kaca Yang Hemat Energi

Tak banyak yang paham bahwa jika ada jenis kca yang hemat energi. Hemat energy di desain khusus. Para produsen mengklaim bahwa kaca yang satu ini dapat menyaring radiasi panas matahari hungga menghemat penggunaan pendingin ruangan. Ada 3 jenis kaca yang dikatagorikan penghemat energi.

1. Kaca Warna

Dari namanya tampak jelas, kaca ini tidak murni bening, biasanya berwarna biru kehijauan, perak, dan abu-abu. kaca ini dapat menyaring panas sehingga suhu dalam ruang dapat terjaga. jenis kaca warna yang baik mempunyai sifat seperti kaca film pada mobil, ia mampu membuat anda melihat pemandangan luar tampak jernih, namun menyaring jumlah cahaya yang masuk kedalam rumah.

2. Kaca Pantul

Kaca ini sering dijumpai di gedung perkantoran. Kaca ini menyaring panas lebih banyak dari pada jenis lain. Ada satu kekurangan dri kaca pantul, yaitu pandangan dari dalam akan kurang indah karena terjadi distorsi.

3. Kaca Low-E, Low-Emissivity

Diartiakn kaca rendah energy, Kaca ini menjaga suhu dalam ruangan tetap tinggi. Kaca ini terdiri dari 2 lapis, pada bagian tengah diisi dengan udara kosong dan lapisan metal transparan. Kaca jenis ini pun memantulkan sinar ultraviolet. Untuk iklim Indonesia, kaca macam ini tidak disarankan, karena hawa panas tetap berada didalam ruangan, menjadikan ruangan menjadi panas. Jenis ini hanya digunakan di daerah sub tropis.

16. Gunakan Lampu Gantung

Selain dapat memberikan cahaya redup nan romantis, lampu gantung dapat hemat tempat. Untuk menciptakan kenyamanan dan suasana romantic dikamar tidur, banyak orang meletakkan lampu tidur.

Disebut lampu tidur karena cahaya yang dihasilkan redup, sehingga membuat mata lebih rileks dan cocok di waktu tidur.

Jenis lampu yang dipilih untuk tidur biasanya lampu duduk (desk lamp) atau lampu meja (table lamp) disisi kanan dan kiri tempat tidur. Penempatan lampu seperti ini relatif cukup menyita lahan. Satu meja nakas bisa jadi menyita lahan sekitar 1/4 m². Berbeda halnya jika menggunakan lampu gantung.

Keberadaan nakas bisa ditiadakan, sehingga area untuk menempatkan lampu meja itu bisa dialih fungsikan, yaitu bisa dimanfaatkan sebagai tempat memajang foto kesayangan, bisa juga untuk memajang berbagai pernik catik lainnya.

Soal desain, lampu gantung tak kalah menarik dibandingkn lampu duduk. Cahaya yang dihasilkanpun sama romantisnya, tinggal sesuaikan tipe daya lampu dengan selera. Lebih baik juga gunakan dimmer sebagai pengubah redup dan terang lampu.

17. Gunakan Kran Plastik Agar Lebih Murah

Dibandingkan dengan aluminium dan besi, peralatan yang berbahan dasar plastik jauh lebih murah. Salah satu peralatan terbuat dari plastik adalah keran air.

Kran air berbahan plastic yang dikrom sangat mahal harganya, tetapi jauh lebih kuat dibanding kran berbahan plastik, tetapi jika kedua kran tersebut rusak sama-sama sulit diperbaiki. Oleh karena itu, pilihlah kran plastic kualitas satu sehingga tidak mudah rusak.

18. Gunakan Furnitur Bekas

Furnitur daur ulang atau repro (furnitur bekas) banyak ditemukan dikota-kota besar. Keberadaannya berawal dari permintaan masyarakat akan furniture. Karena kursi, lemari, meja dan furniture lain semakin sulit didapat. Munculah furniture daur ulang (repro). Selain harganya lebih murah penampilannya pun tidak kalah antik.

Namun, yang agak sulit adalah membedakan tampilan fisiknya, ketika menyambangi toko furniture repro, umumnya kita terkecoh dengan tampilannya.

Hal ini dapat terjadi karena sbagian besar material furniture repro bersal dari kayu-kayu tua. Dengan sedikit sentuhan, material-material digabungkan menjadi sebuah lemari atau kursi bergaya antik.

Cara Membuat Furnitur Bekas

  • Kenali motif-motif asli furniture. Cari furnitur yang memiliki motif aslinya, modifikasi motif biasanya terlihat pada ornament dekoratif dan bentuknya.
  • Pilih furniture yang menggunakan kayu keras, seperti kayu jati.
  • Perhatikan engsel dan kunci pintu. Pastikan kondisinya baik dan mirip aslinya.
  • Lihat kualitas finishing. Kesempurnaan finishing akan terlihat dari penampilan fisik furniture.

19. Pembersih Udara Minim Perawatan

Tanaman sengaja ditempatkan pada area rumah suasana ruang lebih alami dan sejuk. Beberapa jenis tanaman tidak hanya memberi kesan itu, tetapi juga dapat memurnikan udara dengan menyerap gas beracun.

Zat polutan yang dapat diserap oleh tanaman antara lain carcinogen yang biasa terdapat pada bahan plastik, atau formaldehide yang terkandung dalam asap rokok kemampuan menyerap udara inipun fantastis.

Tanaman hias daun tang dapat menyerap polutan diantaranya sansievera, lili, aglonema dan lain-lain. Sebagai tanaman indoor, tanaman daun hias yang asli asia ini tidak memerlukan perawatan yang sulit, karena menyukai tanah lembab dan tempat-tempat teduh.

20. Gunakan Material Bekas Pakai

Membangun rumah idaman, tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Agar mimpi membangun rumah idaman dapat terwujud, ada cara praktis menyiasatinya, yaitu dengan memanfaatkan material bekas.

Saat ini banyak toko yang menjual bahan material bekas pakai atau bekas renovasi. Umumnya material tersebut bersal dari gedung perkantoran, hotel, rumah yang sudah direnovasi atau digusur.

Material yang banyak dijajakan meliputi lantai marmer, kursi, kusen, besi, wastafel, klosed, bathtub, kaca, genteng dan lain-lain.

21. Gunakan Batako Untuk Bahan Dinding

Untuk bahan dinding, batako lebih murah 20% dibandingkan bata merah karena lebih cepat pemasangannya, pemakaian semen sedikit dan saat diplester acian serta cat tidak terlihat bedanya.

Batako yang memang isinya “kopong” jangan diisi dengan adukan semen karena akan sama dengan bata merah. Memang saat dipaku didinding akan terasa mudah dan cepat lolos pakunya. Namun, jika alasannya untuk berhemat, jelas cara ini akan mengurangi biaya.

22. Pilih Jenis Kuda-kuda Yang Baik

Semakin langkanya kayu yang berkualitas ditambah mahalnya harga kayu untuk bahan kuda-kuda memunculkan beberepa alternative pilihan, diantaranya dengan menggunakan sopi-sopi dan baja ringan. Diantara ketiga pilihan bahan (kayu, sopi-sopi dan baja ringan), sopi-sopi dapat menjadi pilihan pertama.

Sopi-sopi adalah pasangan bata(baik menggunakan batako, atau batako tras) berbentuk segita tiga dengan kemiringan tertentu yang memiliki fungsi sebagai kuda-kuda. Pemakaian sopi-sopi untuk kuda-kuda memiliki beberapa keuntungan antara lain sebagai berikut:
  1. Biaya relatif sama dibandingkan kuda-kuda kayu
  2. Pemakaian sopi-sopi memudahkan pembuatan plafon yang di ekspos
  3. Bebas rayap dan bebas api.

Selain keuntungan, pemakian sopi-sopi juga memiliki kekurangan, yaitu pengerjaannya relative lebih lama dibandingkan kuda-kuda kayu atau baja ringan. Hal ini disebabkan penggunaan sopi-sopi perlu diplester dan di aci.

Pemakaian sopi-sopi sebagai kuda-kuda sebaiknya di desain terlebih dahulu sehingga letaknya diatas dinding pembatas ruangan atau bersambungan dengan dinding bata sebagai penyekat ruangan.

Selain itu pamakaian sopi-sopi lebih ekonomis karena tidak membuat balok gantung dan lebih kuat karena ada tahanan dari dinding penyekat ruangan.

Rangka atap baja ringan merupakan susunan rangka batang hasil pabrikasi yang berbentuk sistemdengan perakitan dan perhitungan menggunakan software komputer.

Bahan yang digunakan adalah baja bermutu tinggi yang tipis dan ringan. Untuk mencegah terjadi karat, bahan tersebut diberi lapisan galvanis (lapisan seng) atau galvanum (lapisan mengandung alminium dan seng).

23. Pakai Lisplang GRC Karena Lebih Murah

Lisplang berfungsi sebagai aksen dan penyangga genteng yang dipasang di ujung kaso bagian bawah atau ujung kaso bagian pinggir atap, biasanya lisplang berbentuk pelana dan memakai sopi-sopi.

Bahan yang digunakan untuk pembuatan lisplang adalah papan kayu 3/30 atau 3/20 yang diserut dan diprofil. Namun, untuk saat ini telah ada lisplang yang terbuat dari GRC yang memiliki ukuran lebar 20 cm dan panjang 4 m. Saat ini lisplang GRC banyak digunakan karena memiliki keunggulan sebagai berikut :
  1. Pemasangan lebih cepat karena tidak erlu diserut
  2. Harga sangat murah jika dibanding harga kayu saat ini
  3. Tahan terhadap rayap dan api

Sementara kekurangannya adalah harus hati-hati saat pemasangan karena mudah patah. Selain itu, menggunakan lisplang berbahan GRC terkesan kurang kekar karena hanya memiliki ketebalan 9 mm.

24. Gunakan Bahan Atap Lembaran

Banyak bahan yang dapat dipergunakan sebagai penutup atap, mulai dari yang mahal hingga yang murah. Agar biaya pembangunan rumah lebih efektif, gunakan penutup atap yang berbentuk lambaran seperti fiber semen.

Penutup atap jenis ini terdapat dua macam, yaitu atap fiber bergelombang dan genteng asbes. Atap fiber bergelombang memiliki ukuran panjang 1, 8 m ; 2, 2 m;2, 7 m; dan 3 m dengan lebar 0, 85 m dan 1, 05 m. Penutup atap ini hanya memerlukan gording sebagai rangka atapnya.

25. Gunakan Material Lantai Yang Lebih Besar

Pemahaman dasar dan keputusan dalam memilih komponen bangunan mempunyai peran penting untuk menyukseskan program hemat membangun rumah.

Penggunaan lantai berukuran besar (keramik ukuran 40 cm x 40 cm) atau lantai berbentuk gulungan (rol) , contohnya karpet pengerjaan yang lebih cepat, sehingga akan mengurangi biaya tukang.

Yang seharusnya selesai tiga hari, karena memakai keramik 40 cm x 40 cm maka dapat diselesaikan dalam tempo dua hari.

Penutup

Demikian beberapa tips memilih bahan bangunan rumah yang berkualitas dapat kami sajikan. Semoga dapat menghilangkan keragu-raguan dan dapat menghemat biaya membangun rumah dengan Anda.

Seri cara membangun rumah: